Pastinya Anda sering mengalami yang namanya rasa pegal dan nyeri di persendian. Dan jika hal itu terjadi, rasanya seluruh tubuh ini seakan-akan remuk seluruhnya. Nyeri dan pegal-pegal pada persendian, memang kerap kali menyerang setiap orang, baik itu perempuan maupun laki-laki.
Karena cidera pada persendian sering dialami dan datang-perginya pun tidak dapat diprediksi, maka banyak orang yang menyepelekan hal itu. Padahal jika dibiarkan terus menerus tanpa adanya penanganan yang intensif, bisa berakibat cidera yang cukup serius pada persendian.
Penyebab
Ada dua faktor yang sering menjadi pemicu timbulnya rasa nyeri, pegal dan kaku pada persendiaan, diantaranya kurangnya asupan nutrisi (vitamin, kalsium, mineral, protein, lemak dan karbohidrat) yang cukup dalam tubuh, sehingga membuat tulang dan organ-organ tubuh lainnya tidak mendapatkan cukup nutrisi dan membuat tubuh terasa ngilu.
Selain itu kurangnya berolahraga juga menjadi salah satu indikasi penyebab rasa nyeri dan ngilu pada persendian. Seperti layaknya motor yang membutuhkan pelumas untuk menghaluskan mesin, persendian pun juga memerlukannya, karena persendian berfungsi sebagai penghubung antara satu tulang dengan tulang yang lainnya, yang membuat aktivitas tubuh menjadi fleksibel saat bergerak.
Antisipasi & penanganan
Berbagai cara mungkin sudah Anda ditempuh untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti sediakala, diantaranya dengan minum obat penghilang rasa pegal, massage di salon atau berendam di dalam air hangat, namun tetap saja tidak menunjukkan hasil yang maksimal.
Jika Anda sudah mulai merasakan persendian Anda terasa sakit, Anda bisa melakukan latihan peregangan untuk mengembalikan kestabilan pelumas pada sendi-sendi yang mulai tersendat. Namun sebelum melakukan peregangan, sebaiknya dimulai dengan pemanasan untuk mengendurkan otot-otot yang tegang.
Adapun gerakan-gerakan peregangan yang bisa dilakukan diantaranya:
• Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka sedikit. Rentangkan kedua tangan disamping badan. Lalu tarik tangan kanan kearah kiri badan, dengan tanga kiri menahan bagian siku tangan kanan. Tahan dalam hitungan 10 detik lalu rubah posisi. Ulangi sebanyak dua putaran.
• Posisi badan masih berdiri tegap, kaitkan jari jemari tangan kanan dan kiri, lalu tarik kedepan hingga kedua tangan dalam posisi lurus. Tahan 10 detik, lalu tarik keatas hingga melewati kepala, tahan 10 detik. Ulangi sebanyak dua putaran.
• Posisi badan masih berdiri tegap, kaitkan jari jemari tangan kanan dan kiri, lalu tarik kedepan hingga kedua tangan dalam posisi lurus. Tahan 10 detik, lalu tarik keatas hingga melewati kepala, tahan 10 detik. Ulangi sebanyak dua putaran.
• Miringkan kepala ke kanan dan ke kiri, lalu ke atas dan ke bawah.
• Lekuk kaki kanan kebelakang, hingga menyentuh bokong. Tahan dengan kedua tangan. Diamkan selama 10 detik. Lakukan hal yang sama pada kaki kiri.
• Lekuk letut kaki kanan, lalu tarik kedepan. tahan dengan kedua tangan. Tahan 10 detik. Lakukan hal yang sama dengan kaki kiri.
• Majukan kaki kanan. Hingga menekuk dan kaki kiri dibelakang lurus memanjang. Kaitkan kedua tangan dan tarik kedepan. Kemudian tahan 10 detik dan pindah posisi dengan kaki kanan didepan. Lakukan hal yang sama.
(Sumber: Femina)